Membedah Lirik Puitis Lagu Ruang Rindu-Letto


Ruang Rindu merupakan salah satu judul lagu band Letto. Band yang dibentuk tahun 2004 ini beranggotakan Noe (vokalis), Patub, Arian, dan Dhedot merupakan band yang berasal dari Yogyakarta. Band ini sempat booming ketika mengeluarkan album Truth, Cry, and Lie yang mendapatkan penghargaan "Planet Muzik 2007" sebagai grup musik terbaik di
Singapura aan lagu pada album tersebut yang berjudul "Ruang Rindu" dan "Sandaran Hati" berhasil menduduki tangga lagu teratas di beberapa stasiun radio Malaysia.


Khusus dengan lagu yang berjudul Ruang Rindu lebih memiliki kesan mendalam di hati penggemarnya, Selain untaian lirik yang puitis diikuti alunan melodi piano yang indah seakan membawa angin sejuk kepada siapapun yang mendengarkannya. Konsep video clip lagu tersebut juga tidak kalah menarik. Konsep yang ditawarkan yaitu alam, dapat sendirinya menyatu dengan alunan musik tersebut. Ini terlihat ketika lirik pembuka ditampilkan, dengan menyisipkan kata "daun". Untuk lebih jelasnya di bawah ini akan ditampilkan lirik lagu Letto-Ruang Rindu


Terlihat di bait pertama, Letto mencoba mengharmonisasikan alam dengan jiwa yang bimbang. Dapat dilihat dengan berupa kata "sesakkan dada". Sementara pada bait kedua ini terlihat dengan seseorang yang sudah menemukan jalan buntu akhirnya menemukan seseorang yang dapat membantunya keluar dari permasalahan yang dihadapi. Di bait ketiga dapat dikatakan ketika seseorang bertemu dengan seseorang yang didambakan bagi dirinya, dan sangat bahagia sehingga tidak dapat diungkapan dengan kata-kata. Ini terlihat pada kutipan lirik "tumbuhkan rasa yang sesakkan dada". Dan di bait terakhir, akhirnya seseorang yang didambakan itu pergi dengan semaunya. Namun dalam renungan yang dalam ia yakin bahwa akan bertemunya kembali di suatu tempat yaitu, "Ruang Rindu".

Jadi secara keseluruhan lagu tersebut mengandung kisah yang dalam. Seseorang yang sudah putus asa itu, mendapati seseorang yang dapat menghiburnya, mendapinginya, dan bahkan mengeluarkannya dari permasalahan tersebut. Namun ia pergi begitu saja. Tetapi orang itu mendapatkan harapan kembali atas permasalah hidupnya ketika bertemu walau sejenak dengan seseorang yang didambakannnya. Dan ia berkeyakinan bahwa mereka akan dipertemukan lagi suatu saat. Seseorang itu mungkin saja sahabat, keluarga, orangtua, ataupun Tuhan. Karena Tuhan siap mendampingi hambanya ketika sedang menghadapi masalah. Namu terkadang kita lupa bahwa ada suatu Zat di dunia ini yang siap mendampingi dan menemani kita dengan ikhlasnya.

Comments

  1. Klo w memaknainya dlm diri w sndiri adalah, w takut tuk jatuh cinta lagi...rasa takut tersakiti lagi ketika ada yg masuk mengetuk sisi ruang w yg kosong .



    Letto emg menawarkan sketsa ditiap lagunya...tinggal bgmna cara pandang pendengar....

    ReplyDelete
  2. Katanya si sabrang (Noe) sendiri lagu ini keseluruhan berisi tentang makna kehidupan, hubungan antara manusia dengan Tuhan, dsb. Ini lagu dalam bener maknanya emang. Tapi kembali lagi ke pendengar sih mau menafsirkannya kek apa juga sah-sah aja. Btw postingannya bagus sob

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  4. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  5. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  6. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  7. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  8. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  9. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete
  10. This comment has been removed by a blog administrator.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Syekh Nawawi Al-Bantani yang Berjuluk Sayyidul Ulama Al-Hijaz

Konfrontasi Politik dalam Pembebasan Irian Barat

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai