Abbas Ibn Firnas, Penemu Konsep Pembuatan Pesawat


Abbas Qasim Ibn Firnas atau yang lebih dikenal dengan Armen Firman di dunia Barat merupakan manusia pertama yang berhasil terbang. Memang, dunia penerbangan memang identik dengan nama Wright besaudara, Santos-Dumont, dan Sir George Cayley. Namun tahukah Anda siapakah peletak konsep pembuatan pesawat terbang? Ialah Ibn Firnas. Dialah seorang ilmuwan muslimin dari Andalusia (sekarang Spanyol) pada masa Khalifah Umayyah.

Imuwan yang menguasai berbagai ilmu ini (kimia, musisi, ahli ilmu alam, penulis puisi, pembaharu teknologi) lahrr di Izn-Rand Onda tahun 810 M dan meninggal tahun 887 M. Ibn Firnas melakukan uji coba terbang pertama ketika pemerintahan Khalifa Abdul Rahman II, Pada percobaan itu, Ibn Firnas menggunakan semacam sayap berupa jubah yang disangga kayu. Percobaannya dilakukan di menara Masjid Mezquita. Dan iapun mulai menerbangkan dirinya. Ternyata jubah yang disangga kayu tersebut membuatnya dapat terbang sejenak di udara sehingga memperlambat jatuh. Ibn Firnas pun berhasil mendarat walau dengan sedikit cedera ringan yang didapatinya. Jubah inilah yang kelak dikenal sebagai parasut pertama di dunia.

Keberhasilan tersebut malah menggenjot semangatnya untuk lebih mengetahui tentang dunia penerbangan. Dan ketika berusia 65 tahun, Ibn Firnas berhasil membuat membuat mesin terbang yang dapat membawa manusia terbang.

Penerbangannya disaksikan secara luas oleh masyarakat  di Mount the Bridge (Jabal al-'Arus). Percobaan penerbangan ini bisa dibilang sukses. Namun dibalik semua itu Ibn Firnas mengalami cedera punggung karena terhempas kee tanah ketika melakukan percobaan. Cedera ini membuat proyeknya terhambat dan tidak berlanjut.

Namun dibalik semua itu kita patut kagum dengan Ibn Firnas. Kegigihannya dengan ilmu pengetahuan behasil membawa namanya dikenal dalam sejarah, Kegighan tersebut terlihat ketika Ibn Firnas berhasil menemukan mesin terbang ketika sudah menginjak usia 65 tahun. Tentu jika dibandingkan dengan orang Indonesia umur tersebut sudah menjadi masa istirahat ataupun pensiun para PNS. Tetapi keja kerasnya membawakan hasil yang sempurna ketika Ibn Firnas dapat menguasai berbagai ilmu.

Comments

Popular posts from this blog

Syekh Nawawi Al-Bantani yang Berjuluk Sayyidul Ulama Al-Hijaz

Konfrontasi Politik dalam Pembebasan Irian Barat

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai