Mengenal Melanesia

-

Melanesia merupakan sub regional Oceania yang memanjang dari ujung barat Samudra Pasifik ke Laut Arafura, dan ke timur ke Fiji. Wilayah ini mencakup beberapa negara diantaranya,
Vanuatu, Kepulauan Solomon, Fiji, dan Papua New Guinea. Melanesia juga mencakup wilayah dari negara  Kaledonia Baru, kolektivitas khusus dari Perancis. Papua Barat, mencakup dua provinsi di Indonesia, Papua dan Provinsi Papua Barat. Kepulauan Maluku, bagian dari kepulauan Indonesia.


Nama Melanesia pertama kali digunakan oleh Jules Dumont d'Urville pada 1832. Penamaan ini digunakan untuk membedakan kelompok etnis dan geografi dari Mikronesia dan Polinesia. Bahasa yang tersebar di wilayah Melanesia merupakan anggota dari keluarga bahasa Austronesia dan Papua. 

Nama pulau-pulau di wilayah ini cukup membingungkan. Ada beberapa nama pulau yang berasal dari nama asali dan pemberian dari negara Eropa. Juga nama-nama unit politik berubah dari waktu ke waktu. dan dihubungkan dengan mencamtumkan istilah gegografis. Pulau Makira misalnya, nama ini merupakan pemberian dari penjelajah Spanyol. Pulau ini merupakan bagian dari negara Kepulauan Solomon.

Berikut negara-negara yang merupakan bagian dari Melanesia. 


1. Republik Fiji 

    Ibu Kota : Suva
    Bahasa Resmi : Inggris, Fiji, Hindi Fiji
    Mata Uang : Dollar Fiji



2. Papua Nugini
   
Ibu Kota : Port Moresby

    Bahasa Resmi : Inggris, Tok Pisin, Hiri Motu
    Mata Uang :  Kina




3. Kepulauan Solomon

    Ibu Kota : Honiara
    Bahasa Resmi : Inggris
    Mata Uang : Solomon Islands Dollar
4. Vanuatu
   
Ibu Kota : Port Vila

    Bahasa Resmi : Bislama, Prancis, Inggris
    Mata Uang : Vanuatu Vatu


Beberapa negara Melanesia merupakan bagian dari Commonwealth of Nations. Adapun Fiji, Papua Nugini, Kepulauan Solomon, dan Vanuatu juga merupakan anggota Melanesian Spearhead Group.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Syekh Nawawi Al-Bantani yang Berjuluk Sayyidul Ulama Al-Hijaz

-
Image
Nama Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani begitu harum dikalangan masyarakat Indonesia khususnya di daerah Banten. Beliau lahir di Serang pada tahun 1813 dan masih merupakan keturunan Sultan Maulana Hasanuddin yang merupakan sultan pertama dari Kesultanan Banten. Syekh Nawawi Al-Bantani dididik sejak kecil oleh ayahnya Syekh Umar Al-Bantani yang juga merupakan ulama di Banten. Setelah berusia delapan tahun beliau menimba ilmu kepada K.H. Sahal Al-Bantani. Saat dirasa sudah cukup Syekh Nawawi memutuskan untuk memperdalam ilmunya dengan berguru kepada Syekh Baing Yusuf dari Purwakarta.
Read more

Konfrontasi Politik dalam Pembebasan Irian Barat

-
Image
Menurut pasal 2 ayat (1) Piagam Penyerahan Kedaulatan, kedudukan wilayah Irian Barat (Niuew-Guinea) berada dalam status quo. Dalam waktu satu tahun setelah tanggal penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat, masalah Irian Barat akan diselesaikan dengan cara perundingan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu Belanda mulai mengingkari hasil Konferensi Meja Bundar, khususnya masalah Irian Barat.
Read more

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai

-
Image
Syekh Abdussamad Al Banjari merupakan ulama yang lahir di Marabahan pada tanggal 24 Dzulkaidah 1237 H. Beliau merupakan keturunan Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dengan silsilah Syekh Abdussamad bin Mufti Jamaluddin bin Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari. Sementara itu ibu beliau bernama Samayah binti Sumandi. Karena lahir di Marabahan beliau juga masyur dikenal oleh masyarakat dengan panggilan Datu Abdussamad Bakumpai atau Datu Bakumpai.
Read more