Tentang Pohon Sahabi


Ia adalah sebuah tumbuhan. Bukan sekedar tumbuhan, ia adalah saksi dari kenabian Rasulullah SAW. Walaupun sudah wafat ribuan tahun lalu, tapi kita masih bisa melihat peninggalan jejak beliau hingga kini. Salah satunya adalah Pohon Sahani.

Alkisah ada seorang biarawan Kristen yang bernama Bahira. Ketika itu Bahira bertemu dengan sekelompok pedagang yang menuju Suriah. Bahira pun mengajak mereka untuk istirahat di rumahnya. Saat itu Bahira memiliki firasat bahwa ia akan bertemu Sang Nabi Terakhir pada kesempatan ini. Dilihatnya dengan seksama tanda-tanda itu ke semua pedagang yang ia ajak untuk istirahat di rumahnya. Namun tidak ada seorangpun yang memiliki mukjizat.



Ternyata ada satu anggota dari pedagang tersebut yang belum masuk ke kediamnnya. Ialah Rasulullah SAW yang ketika itu masih berusia 9 atau 12 tahun. Muhammad kecil tidak masuk karena diperintahkan menunggu unta di bawah pohon yang tak jauh dari kediaman Bahira. Bahira yang melihat ke arah Nabi SAW takjub karena cabang pohon tersebut menunduk untuk melindungi Rasulullah SAW.

Atas kejadian itu Bahira yakin bahwa Nabi yang dijanjikan Allah SWT memang ada. Ia pun bepesan kepada Abu Thalib untuk menajaga anak ini, karena kelak ia akan membawa berkah bagi seluruh umat manusia.

Seribu empat ratus tahun berlalu namun pohon tersebut masih berdiri tegak di tengah gurun pasir. Inilah pohon yang diberkahi Allah SWT. Sampai sekarang pohon ini tetap hidup di Yordania. Bahkan pohon ini mendapat julukan "satu-satunya sahabat Nabi yang masih hidup." Pohon ini terletak di padang pasir yang bernama Buqa'awiyya di Yoordania, dekat dengan kota Bosra di Suriah.

Comments

Popular posts from this blog

Syekh Nawawi Al-Bantani yang Berjuluk Sayyidul Ulama Al-Hijaz

Konfrontasi Politik dalam Pembebasan Irian Barat

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai