New Swabia

New Swabia atau Swabia Baru (Neuschwabenland) merupakan suatu wilayah di Antartika yang
terletak di antara 20°E dan 10°W. Wilayah ini dieksplorasi oleh Nazi Jerman pada tahun 1939 dengan kapal yang diberi nama Schwabenland.

Pada tahun 1938-1939, Jerman melakukan ekspedisi ke Antartika yang dipimpin oleh seorang kapten Angkatan Laut Jerman yang bernama Alfred Ritscher. Tujuan utama dari ekspedisi ini ialah untuk menemukan suatu daerah di Antartika untuk stasiun perburuan paus, sebagai cara untuk meningkatkan produksi lemak Jerman. Di jerman minyak paus menjadi bahan baku penting untuk pembuatan margarin dan sabun. Jerman ketika itu merupakan Negara terbesar kedua yang mengimpor minyak paus dari Norwegia. Untuk itu Jerman berpikir agar tidak tergantung dengan impor dan melakukan ekspedisi ke Antarika untuk menemukan stasiun perburuan paus. Tujuan lain dari ekspedisi ini mungkin untuk membangun pangkalan angkatan laut Jerman yang mana sebagau persiapan perang.

Ekspedisi ini diikuti 33 anggota ditambah 24 kru dari Schwabenland. Pada 19 Januari 1939 kapal berhasil merapat di Princess Martha Coast. Bendera Nazi pun ditempatkan disekeliling daerah pantai tersebut. Jerman pun meluncurkan tujuh penerbangan survey fotografi oleh dua kapal yang bernama Passat dan Boreas. Dengan selusin panah aluminium dengan panjang 1,2 meter dan dengan kerucut sepanjang 30 cm sayap stabilizier yang membentuk swastika dijatuhkan pada titik balik polygon penerbangan. Mereka juga mengambil lebih dari 16.000 foto ketika di udara ketika terbang selama ratusan ribu kilometer persegi.

Schwabenland meninggalkan pantai Antartika pada 6 Februari 1939. Ketika perjalanan kembali ke Jerman, para ekspedisi membuat studi oceanographic di Pulau Bouvet dan Fernando de Noronha. Mereka tiba kembali ke Hamburg pada 11 April 1939.

Karena diekspedisi oleh Jerman penamaan Neuschwabenland (New Swabia) masih digunakan pada beberapa peta, juga banyak nama-nama dari Jerman yang digunakan untuk fitur geografis.


Sumber: Wikipedia