Bataafse Republiek


Bataafse Republiek (Republik Batavia) merupakan suatu negara republik yang mengikuti model Republik Prancis ditahun 1795 sampai 1806. Negara ini diproklamasikan ketika sehari setelah walinegara Willem v Van Oranje-Nassau melarikan diri ke Inggris tepatnya 19 Januari 1795. Kemudian di Amsterdam tanggal 4 Maret sebuah pohon yang menyimbolkan kebebasan ditanam di Balai Kota.

Sebenarnya Belanda sudah berbentuk republik pada 1581 yang menandai berakhirnya kekuasaan elit politik dari aristokrat pengusaha dan Dinasti Oranje. Pada akhir abad ke-18 terjadi penentangan terhadap struktur kekuasaan yang ada. Dikerenakan kekuasaan yang terpusat di golongan kecil. Patriotten menuntut hak lebih dalam pengambilan keputusan, karena mereka beroirientasi pada pencerahan.

Pada awalnya Republik Tujuh Provinsi Belanda yang bersatu menyatakan sikap netral di awal Peperangan Koalisi Pertama melawan kaum Revolusioner Prancis (1792-1797). Bagi Kerajaan Britania Raya, Republik Tujuh Provinsi merupakan pemberian modal penting karena Kerajaan Britania Raya adalah musuh besar dari Revolusioner Prancis. Hal ini membuat Belanda mau tidak mau ambil bagian dalam konflik.

Tanggal 1 Februari 1793 Prancis memaklumkan perang terhadap Belanda. Pasukan Prancis memasuki dan menguasai Amsterdam tanggal 20 Februari 1795. Ketika tahun 1780-an para pelarian memproklamirkan diri sebagai Republik Batavia sebelum berakhirnya konflik.

Di Den Haag tahun 1795 Prancis dan Republik Batavia menandatangani perjanjian damai. Eksklave Maastricht, Venlo, Limburg, dan Vlaanderen diintegrasikan dengan Belanda yang dikuasai Prancis. Serta 30.000 pasukan Prancis di wilayahnya harus diakomodasikan oleh Republik Batavia. Perjanjian Pertahanan dan Aliansi Offensif juga diadakan dalam menghadapi pertempuran melawan koalisi, khususnya Austria dan Britania Raya.

Republik Batavia menetapkan titik balik politik nasional yaitu, suatu Negara Kesatuan dimana ketika masih merupakan Negara Belanda Bersatu, Belanda hanyalah sebuah Federasi dari beberapa negara kecil, dimana masing-masing negara menjalankan politik dalam negerinya sendiri. Dan mulai dari Republik Batavia, Belanda memiliki pemerintah terpusat. Karena dibawah penguasaan Prancis, Republik ini tidak menjalankan politik luar negerinya.

Comments

Popular posts from this blog

Syekh Nawawi Al-Bantani yang Berjuluk Sayyidul Ulama Al-Hijaz

Konfrontasi Politik dalam Pembebasan Irian Barat

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai