Denmark, Dane dan "Dan"




Denmark merupakan sebuah negara yang terletak di Eropa Utara yang berbatasan dengan Laut Baltik dan Laut Utara. Negara ini masih menganut monarki konstitusional dan sistem pemerintahan parlementer.

Denmark menurut Global Peace Index (2009), merupakan negara yang menduduki posisi nomor dua negara paling damai di dunia. Di tahun yang sama juga, Denmark menurut Indeks Persepsi Korupsi menempati posisi dua negara yang paling tidak korup. Dan menurut Majalah Forbes pada 2008, Denmark merupakan negara dengan iklim bisnis terbaik.

Denmark atau Kongeriget Danmark berasal dari kata “Danmark”. Dan berasal dari kata Dane yang merupakan sebuah suku. Ada juga yang berpendapat bahwa Dan berasal dari nama raja legendaris dari Suku Dane.

Dua pendapat tersebut dapat dirujuk pada kitab-kitab Suku Dane di Skandinavia, Yunani, dan Romawi. Serti Ptolomeus, Jordanes, dan Santo Gregorius dari Tours, juga literatur abad pertengahan seperti  Adam dari Bremen, Beowulf, Widsith, dan Poetic Edda.

Pengertian Dan dan Dane menurut beberapa kitab mempunyai arti “tanah datar”, atau dari Bahasa Jerman Tenne yang artinya lantai pengirik. Sementara den dalam Bahasa Inggris memiliki arti gua, Bahasa Sanskrit dhánuṣ (gurun).

Mark berarti daerah hutan atau daerah perbatasan. Ini mungkin dikarenakan berbatasan dengan hutan di selatan Keharyapatihan Schleswig, seperti halnya –mark dalam Finnmark, Telemark, dan Dithmarschen.

Deskripsi awal kata Denmark dapat ditemukan dalam Chronicon Lethrense(abad ke-12), Sven Aggesen (akhir 12 abad), Saxo Grammaticus (awal abad ke-13), dan Balada Eric (pertengahan abad ke-15). Chronicon Lethrense menerangkan disaat Kaisar Romawi Augustus melawan Denmark pada zaman Dawud.  Saat itu Denmark terdiri atas tujuh wilayah, Jutlandia, Fyn, Sjælland, Møn, Falster, Lolland dan Skåne yang dipimpin oleh Raja Ypper dari Uppsala. Raja Ypper mempunyai tiga putra yang masing-masing bernama Nori, Østen, dan Dan.

Putra Raja Ypper yang bernama Dan dikirim untuk memimpin Sjælland, Møn, Falster, dan Lolland, dikenal juga dengan daerah Videslev. Ketika terjadi pertarungan antara orang Jutlandia dengan Kaisar Augustus mereka meminta bantuan Dan. Ketika akhirnya menang, Dan diangkat menjadi raja Jutlandia, Fyn, Videslev, dan Skåne.

Akhirnya sebuah dewan memutuskan Denmark (Dania) sebagai nama negeri bersatu ini dari nama raja baru mereka.

Comments

Popular posts from this blog

Syekh Nawawi Al-Bantani yang Berjuluk Sayyidul Ulama Al-Hijaz

Konfrontasi Politik dalam Pembebasan Irian Barat

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai