Kalimat Tauhid Bukanlah Noda




Sampai kapan mau bercerai-berai. Ketika Tuhan menciptakan manusia menjadi bersuku-suku bukan berarti itu menjadi alasan untuk tidak besatu. Kalau begitu, apalah gunanya sila ketiga, Persatuan Indonesia. Atau memang selama ini Pancasila hanya senda gurau dan sebatas ocehan dari para pendiri bangsa. Tapi yang pasti di dalam kebobrokan para petinggi negara walau tidak semuanya, masih terdapat para pejuang yang enggan bila ketikdakadilan dan kezaliman merajalela.

Kekuatan kapitalisme global bukan tandingan bagi rakyat yang bersatu padu. Aksi 212 itu baru bagian kecil dari kami semua. Namun kecurigaan dan fitnah sana sini ditambah adu domba yang sistematik membuat kita semua menjadi loyo. Kembalilah ke jalan yang seharusnya. Kibarkan lagi Sang Saka Merah Putih. Kibarkanlah dengan semangat menegakkan keadilan yang melumpuhkan kezaliman dengan kalimat-kalimat Tauhid. Karena kalimat Tauhid bukanlah sebuah noda.

Comments

Popular posts from this blog

Syekh Nawawi Al-Bantani yang Berjuluk Sayyidul Ulama Al-Hijaz

Konfrontasi Politik dalam Pembebasan Irian Barat

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai