Makhluk Sejoli



Sungguh mudah manusia memberi cinta. Namun sulit memendamnya.

Pagi itu. Seekor burung melepaskan diri dari sangkarnya dan mulai menjelajahi sungai Amandit. Terbang ia mengangkasa menembus dinginnya angin pagi. Menunduk kepalanya melihat kondisi di daratan. Terlihat olehnya pohon yang berjodoh dengan tanah, mawar yang berdekatan dengan melati, dan sepasang manusia beriringan berjalan di menuju kota. Sungguh indah mereka saling mengasihi.

Burung hinggap sejenak di batang pohon alun-alun kota. Ramai manusia berkumpul, berkisah tentang hidup dan hari esok. Ia mendengar dengan seksama hingga terdiam sejenak. Memikirkan betapa indahnya hidup ini jika dipenuhi kasih cinta. Cinta tak melulu tentang laki dan wanita. Namun, cinta yang paling mudah diceritakan ialah tentang laki dan wanita. Juga tentang rindu sepasang kekasih itu yang tak berkesudahan. Sebab dengan rindu semakin jadilah rasa itu.

Banjarbaru, 9 April 2020

Comments

Popular posts from this blog

Syekh Nawawi Al-Bantani yang Berjuluk Sayyidul Ulama Al-Hijaz

Konfrontasi Politik dalam Pembebasan Irian Barat

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai