Arsitektur Bangunan Mesopotamia
Toponimi daerah yang bernama Mesopotamia berasal dari bahasa Yunani Kuno, yaitu mesos (tengah) dan potamos (sungai). Secara harfiah Mesopotamia berarti “Negeri
di Antara Sungai-Sungai”. Para penulis Yunani dan Latin Kuno sudah menggunakan
nama Mesopotamia untuk menyebut
daerah yang sekarang termasuk wilayah Irak.
Dalam Anabasis,
penamaan daerah Mesopotamia digunakan
untuk menandai wilayah yang membentang di timur Sungai Efrat, di utara Suriah.
Penelitian mengenai seni bina Mesopotamia Kuno dapat dilacak pada bukti-bukti arkeolog yang
berupa gambar-gambar berwujud bangunan dan naskah-naskah tentang pelaksanaan
pembangunan. Karya-karya ilmiah sering diwujudkan pada kuil-kuil,
istana-istana, tembok-tembok, dan gerbang-gerbang kota. Hanya sedikit hasil karya
ilmiah yang berkaitan dengan seni bina rumah tinggal.
Bahan bangunan yang paling banyak digunakan berupa batu bata
karena tersedia sangat dekat. Sementara untuk bahan bangunan berupa batu sulit
didapatkan karena kendala jarak.
Kota-kota sering dihiasi dengan gerbang-gerbang besar dengan
bangunan yang paling menonjol berupa Ziggurat.
Gerbang yang paling monumental adalah Gerbang
Isytar yang terletak di kota Babel. Pembangunan gerbang tersebut dilakukan
pada era Babilonia Baru. Peninggalan
Gerbang Isytar yang berupa hiasan gerbang berbentuk hewan-hewan dengan
beraneka warna dapat dilihat di Pergamon
Museum, Berlin.
Pada zaman awal Mesopotamia
banyak bangunan yang berupa kuil dan istana. DI Bogazkov, Ugrait, Asyur,
dan Nuzi terdapat istana-istana dari akhir Zaman Perunggu. Sementara pada Zaman
Besi terdapat situs-situs yang berupa kuil dan istana yang terletak di Assiria,
Babel, Urartu, dan Het Baru. Pada era Babilonia Baru banyak peninggalan yang
berupa rumah. Silinder-silinder Gudea dari milenium ke-3 SM, menjadi
sumber-sumber tertulis yang paling menonjol juga prasasti Kerajaan Assiria dan
Babilonia dari Zaman Besi yang menjadi data mengenai pendirian bangunan dan
ritual-ritual yang berkaitan dengannya.
Sumber: Wikipedia
Comments
Post a Comment