Pengasingan Syekh Yusuf Al-Makasari oleh Belanda

Syekh Yusuf ditangkap Belanda ketika Kesultanan Banten dekalahkan Belanda tahun 1682. Hingga akhirnya beliau diasingkan ke Sri Langka tahun 1684. Namun begitu semangatnya tidak surut. Syekh Yusuf melakukan dakwah dan penyebaran islam di Sri Langka yang dapat cukup menarik banyak murid. Salah satunya, ulama besar India, Syekh Ibrahim ibn Mi'an. Karena khawatir dakwah Syekh Yusuf akan berdampak oleh kepentingan politik Belanda di Nusantata, beliau dijatuhi hukuman mati. Karena ditentang oleh Raja Makassar dan Raja Alamghir di India, hukuman pun dibatalkan. Sebagai gantinya Syekh Yusuf dijatuhi pembuangan seumur hidup.
Beliau diasingkan di Afrika Selatan pada tahun 1694.Di Afrika Selatan, Syekh Yusuf membangun permukiman di Cape Town yang sekarang dikenal sebagai Macassar. Dia pun dikenal sebagai orang pertama yang menyebarkan Islam di Afrika Selatan.
Melihat jasa beliau, pemerintah Indonesia menanugerahi gelar pahlawan nasional tahun 1995. Lebih dari itu pada tahun 2005, Presiden Afrika Selatan Thabo Mbeki memberikan gelar Pahlawan Nasional Afrika Selatan kepada Syekh Yusuf. Begitu besar jasa-jasa beliau kepada umat Islam di Indonesia maupun di luar sana. Beliau merupakan contoh sosok yang tidak pantang menyerah ketika Belanda mencoba menghalangi gerak-gerik beliau dengan mengasingkannya ke berbagai negara. Sosok yang tidak mudah menyerah, berani dan lagi membela kebenaran.
Comments
Post a Comment