Coretan Pensil

Berkata Sang Jenderal

Ku lihat wilayah ini begitu luas
Dari ujung timur, hingga jauh ke ujung barat di sana
Mulai yang makmur, sampai yang dibiarkan dikuliti bangsa asing
Asing yang menebarkan paku, dan membiarkan terluka dikau

Elitpun hanya diam, akupun juga diam
Elitpun menari, aku tetap diam
Dan kujalankan raga ini, elitpun berdiam
Ku biarkan mulut ini besenandung, elitpun berdiam

Diam tak peduli
Uuuhh... mereka masih peduli
Ya, peduli dengan sekelumit tahta, harta, dan abadi
Namun musuhmu tidak bosannya mengganggumu

Gangguan dengan seuntaian kata? Tak apa
Apa seorang jenderal?
Jenderal yang berkata kepada prajurit?
Prajurit itu patuh, tapi diriku bukan jenderal
PENA

Comments

Popular posts from this blog

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai

Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Jepang

Mimpi Osman Ghazi akan Konstantinopel