Tiga Karya dari Ibnu Rusyd


Ibnu Rusyd atau yang dikenal di Barat dengan sebutan Averroes lahir di Kordoba pada 520 H. Kejeniusan dan intelektualitas Ibnu rusyd tidak terbantahkan lagi. Ia mampu mengomentari pemikiran filsuf Barat, Aristoteles dan Thomas Aquinas.

Sebelum berhasil menjadi komentator filsuf Barat, Ibnu rusyd jauh-jauh hari mengkaji berbagai disiplin ilmu. Seperti bahasa, tafsir, filsafat, dan lainnya. Pemilik nama asli Abu Walid Muhammad bin Rusyd ini bukan seorang komentator biasa. Ia merupakan ilmuwan Islam yang karya-karyanya begitu berpengaruh di dunia. Berikut karya-karya Ibnu Rusyd yang punya andil pada peradaban dunia:

Al- Kulliyat fit at-Thib
Kitab ini berisi tentang ilmu kedokteran yang dipakai sebagai pedoman di bidang penyembuhan. Secara garis besar, buku ini berisi prinsip umum yang bekerja dalam tubuh, baik ketika sakit maupun sehat. Al- Kulliyat fit at-Thib diterjemahkan ke dalam bahasa latin pada abad ke 12 dengan judul Colliget. Kitab ini juga digunakan wajib oleh dokter-dokter Eropa selama berabad-abad.

Bidayat al-Mujtahid
Kitab ini ditulis pada tahun 1168 M yang berisi tentang hukum Islam. Di dalam kitab ini terdapat rangkuman sejarah mazhab di dalam hukum Islam, dan mendiskusikan bagaimana tiap mazhab mencapai kesimpulan masing-masing. Para sarjana menganggap analisa hukum Islam pada kitab ini bermazhab Maliki yang representatif

Tahafut at-Tahafut
Karya ini dianggap sebagai salah satu karya berkualitas dalam sejarah Islam. Kitab ini merupakan penengah dialektika pemikiran filsafat Aristoteles dan Abu Hamid Al-Ghazali. 

Comments

Popular posts from this blog

Syekh Nawawi Al-Bantani yang Berjuluk Sayyidul Ulama Al-Hijaz

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai

Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Jepang