Awal Mula Danau Toba Berawal dari Letusan Gunung yang Dahsyat
Nusantara memang dipenuhi hal-hal yang dapat membuat mata
terpana. Kali ini kita akan dibuat terpana oleh sebuah danau yang terletak di
Sumatera Utara, yaitu Danau Toba.
Danau yang merupakan danau terbesar di dunia ini, pada
mulanya terbentuk karena sebuah letusan gunung yang dinamai Gunung Toba.
Gunung Toba pertama kali meletus sekitar 800 ribu tahun lalu
yang menghasilkan sebuah kaldera di selatan Danau (meliputi daerah Prapat dan
Porsea). Lalu sekitar 500 ribu tahun
terjadi letusan kedua. Walaupun letusannya lebih kecil dibanding dengan letusan
pertama, namun dapat membentuk sebuah kaldera di utara Danau Toba, Silalahi
dengan Haranggaol.
Gunung Toba meletus kembali
untuk ketiga kalinya pada 74.000 tahun yang lalu. Letusan yang ketiga
inilah yang menjadi letusan gunung berapi terbesar dalam sejarah manusia.
Letusan ini melebihi letusan Gunung Krakatau pada tahun 1883.
Bahkan letusan Gunung Krakatau yang menghasilkan 10.000
korban jiwa dengan daya ledak 150 megaton TNT tersebut, bukan apa-apa jika
dibandingkan letusan Gunung Toba.
Dahsyatnya letusan tersebut dicatat hampir memusnahkan umat
manusia. Letusan tersebut menghasilkan gelombang tsunami yang besar. Muntahan
debu vulkanik dari letusan tersebut
menyebar ke seluruh atmosfer dengan kisaran 2.800 kilometer kubik yang
dimuntahkan. Ini bedampak pada tertutupnya pancaran sinar matahari selama enam
tahun. Alhasil, hal tersebut menyebabkan kemerosotan populasi umat manusia pada
zaman tersebut.
Gunung Toba merupakan gunung supervolcano yang ada di
Indonesia. Gunung Toba ini menjadi bukti kuasa Tuhan bahwa umat manusia tidak
seberapa jika dibandingkan dengan-Nya.
Comments
Post a Comment