Tidak Masalah Menang Atau Kalah



Dalam perjuangan menggapai hal yang diimpikan, banyak hal yang dilakukan untuk memenuhi ambisi tersebut. Latihan yang keras dan persiapan mental yang diasah akan terlihat ketika di medan peperangan. Itulah yang dibuktikan timnas malam tadi.  Dengan pasukan yang tersedia yang dikaloborasikan dengan taktik yang tepat dapat menjungkalkan negeri Gajah Putih, Thailand.

Diawal perjuangan, Andik terpaksa berhenti lebih dulu karena cedera yang dideranya. Nasib Andik mungkin sudah ditulis Tuhan untuk disamakan dengan nasib Ronaldo di final Euro 2016. Cedera diawal pertempuran, namun berakhir kemenangan diakhir laga. Dua gol yang dijaringkan pasukan garuda memang sudah cukkup untuk menaruh satu kaki di tangga podium juara. Namun satu sontekan kepala pemain Gajah Putih (Thailand) membuat setidaknya Alfred Riedl untuk kembali meramu taktik yang ada ditambah ketidakhadiran Andik. Namun tidak penting arti sebuah kemenangan ataupun kekalahan. Tapi perjuangan dalam menempuh hal yang diimpikan itulah yang punya nilai lebih. Tentunya hal ini juga difirmankan Tuhan dalam Q. S. Ar-Ar Ra’d ayat 11. “Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya  atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tidak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”

Jadi tidak masalah jika kedepannya timnas kalah. Walaupun tragedi pembantaian Bahrain atas Indonesia dengan skor 10-0 terulang, timnas akan selalu disupport oleh segenap rakyat. Kecuali itu supporter abal-abal, yang cuma muncul ketika timnas menang dan selalu mencaci ketika timnas kalah.

Comments

Popular posts from this blog

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai

Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Jepang

Mimpi Osman Ghazi akan Konstantinopel