Impian ZIdane itu Bernama Paul Scholes




Zinedine Zidane merupakan suatu fenomenal dalam sejarah sepakbola dunia. Bagi Juventus, Real Madrid, dan Timnas Perancis merasakan sendiri magic dari seorang Zidane. Pemain yang berhasil membawa Timnas Perancis juara World Cup 1998 dan Euro 2000 serta Runner-Up World Cup 2006 ini, mempunyai rasa penyesalan yang mendalam dalam karirnya di lapangan hijau.

Zidane bergumam bahwa ia merasa menyesal karena tidak pernah mempunyai kesempatan bermain satu tim dengan Paul Scholes. "Salah satu penyesalan saya adalah kesempatan untuk bermain dengannya tak pernah hadir sepanjang karir sepak bola saya," cetus Zidane pada harian Inggris, The Mirror.

Bagi Zidane, Paul Scholes yang merupakan legenda Manchester United ini, merupakan seorang pemain yang nyaris mempunyai keahlian sempurna. Baginya, Scholes merupakan salah satu pemain terbaik yang pernah berkompetisi dengannya.

"Merupakan hal alami jika anda ingin memilih pemain terbaik menurut anda. Bagi saya, tak ada keraguan sedikit pun tentang Scholes. Ia masih punya kelasnya sendiri," puji Zidane.

"Ia hampir tak tersentuh dengan apa yang dilakukannya. Saya tak pernah lelah melihatnya bermain. Anda mungkin kesulitan menemukan pesepak bola komplet, tapi Scholes adalah pemain yang paling mendekati hal tersebut," tambahnya.

"Scholes adalah lawan yang sangat tangguh. Anda tak bisa menguasai bola, saat ia berada di sekitar anda. Ia akan mengejar anda dan membuat hidup anda tidak nyaman,"

"Ia adalah tipe pemain yang anda inginkan berada di sisi anda, bukan sebagai musuh, karena ia bisa menyebabkan kerusakan besar. Ia sangat berbakat, dan membuat pertandingan terlihat mudah. Itu karena ia punya kemampuan alamiah," lanjut pemain yang pernah menjuarai Liga Champion bersama Real Madrid ini.

Paul Scholes merupakan pemain Manchester United (MU) yang membela “Setan Merah” dari tahun 1993. Scholes memutuskan pensiun dari dunia sepakbola pada tahun 2011, yang mana MU menjadi klub pertama dan terakhirnya. Namun pada tahun januari 2012, ia memutuskan kembali berlaga di lapangan hijau. Ketika itu, ia langsung menjadi pemain cadangan dan masuk untuk menggantikan Luis Nani pada pertandingan Derby Manchester.

Pria yang berjuluk The Ginger Prince ini, berhasil membawa “Setan Merah” juara Liga Inggris sebanyak 11 kali dalam sepanjang karirnya. Ia juga berkontribusi dalam membawa MU menyabet gelar Liga Champions sebanyak dua kali. Dalam dua final tersebut Manchester United berhasil mengalahkan Bayern Munchen pada tahun 1999 dan Chelsea pada 2008. Di timnas Inggris, Scholes menjalani debutnya pada timnas senior pada tahun 1997 dan berhasil tampil sebanyak 66 kali untuk The Three Lions.

Sumber: Kompas

Comments

Popular posts from this blog

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai

Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Jepang

Mimpi Osman Ghazi akan Konstantinopel