London pada Tahun 1666 dilanda Kebakaran Hebat
Kota London pernah dilanda kebakaran yang dahsyat pada tahun
1666. Kebakaran ini menghabiskan ¾ dari seluruh wilayah kota London ini.
Wilayah yang sekarang disebut kota tua London habis seluruhnya dimakan api.
Kebakaran terjadi selama lima hari tanpa berhenti. Upaya untuk memadamkan api
terhambat karena tidak adanya jalan untuk menuju sumber api. Awalnya kebakaran
hanya berawal dari api kecil, lalu api dengan cepatnya membesar dan menyebar.
Awal dari kebakaran hebat ini terjadi pada Pudding Lane sebuah toko roti. Saat itu
salah serang pembuat roti, Thomas Farriner yang baru selesai bekerja mencoba
mematikan oven miliknya. Setelah oven dimatikan, ia lalu pergi ke lantai atas
untuk menuju tempat tidurnya.
Dalam lelapnya tertidur, Thomas terbangun pada dini hari
karena melihat asap dan kobaran api dari lantai bawah. Ia berpikir bahwa api
sudah sangat besar dan tidak bisa dikendalikan sehingga ia dan keluarganya
langsung pergi menjauh. Mereka memanjat keluar jendela dan berlari melewati
atap-atap rumah tetangga. Para pelayan rumah juga mengikuti majikannya menjauh
dari rumah. Namun ada seorang pelayan wanita yang tertinggal dan tewas dalam
kebakaran ini.
Walikota
setempat coba dihubungi tentang kabar kebakaran ini. Saat tiba di lokasi,
walikota hanya bergemim bahwa seorang
wanita pun dapat membereskan i masalah ini. Ia lalu pulang dan kembali
melanjutkan tidurnya. Api kemudian semakin melebar karena ditiup oleh angin.
Api menjalar menuju jalan dari toko Pudding
Lane dan membakar rumput-rumput yang digunakan untuk memberi makan kuda
yang letaknya di belakang Kedai Minum Star. Rumah-rumah yang terletak
berdempetan ditambah kerangka rumah dan gedung setempat yang terbuat dari kayu
membuat api semakin mudah untuk membakar apa saja yang dilewatinya.
Orang-orang
yang sempat melarikan diri dari rumah mencoba menjauh dengan menuju Sungai Thames. Di sana terdapat perahu yang dikendalikan oleh pengemudi yang memasang
tarif yang sangat tinggi.
Banyak usaha
untuk meredakan api yang berkobar sangat besar. Untuk memutus jalur api, para
petugas mencoba merobohkan rumah-rumah yang belum terkena api. Sebenarnya cara
ini tidak disetujui oleh pemilik rumah. Petugas tetap melakukannya dan berdalih
bahwa pemilik rumah tidak menyadari bahaya dari api yang semakin meluas. Angkatan
Laut Inggris juga ambil bagian dalam usaha pemadaman. Mereka mencoba meledakan
mesiu-mesiu pada rumah yang terbakar untuk menghentikan kobaran api. Api
berhenti juga ketika angin tidak berhembus sekencang seperti sebelumnya.
Kerusakan
sangat besar melanda kota London. Total sekitar 160 ha rusak berat yang
meliputi 85 gereja hangus terbakar, dan lebih 100.000 orang kehilangan tempat
tinggal. Begitu juga para pengusaha yang tempatnya dilalap oleh api bangkrut.
Kebakaran
besar ini mengilhami lahirnya badan yang mengurus pemadaman kebakaran pertama
yang ada di dunia. Juga menginspirasi terbentuknya badan asuransi kebakaran.
Setelah redanya kebakaran ini, kota kembali dibangun oleh arsitek-arsitek
dengan penataan yang lebih rapi.
Sumber: 100 bencana terbesar sepanjang
masa (Stephen J. Spignesi), duniagrafiskita.blogspot
Comments
Post a Comment