Masjid Kayu Sederhana di Ethiopia



Berbeda dengan masjid-masjid yang penuh dengan ornamen ala Eropa dan Timur Tengah, masjid ini dibangun atas dasar kesederhanaan. Masjid ini terletak di Danakil, Ethiopia sebuah negara di kawasan Afrika. Tidak seperti bangunan pada umumnya yang berbahan dasar semen, masjid hanya memakai bahan kayu.

Adapun masjid ini dibangun dengan bahan bangunan utama yang berupa kayu. Kayu tersebut disusun, dirangkai, dan disatukan sehingga dapat dibentuk. Dalam pembangunannya kayu ini tidak dibentuk dengan kata lain kayu tersebut diambil menjadi bahan bangunan dengan kondisi seadanya.

Selanjutnya kayu-kayu tersebut disatukan menjadi dinding masjid dengan ikatan kulit kayu. Di dalam masjid dapat dilihat bahwa tidak ada alas lantai berupa keramik ataupun marmer.

Begitupun penerang ruangan masjid yang hanya mengandalkan sinar mentari dikala siang dan sinar rembulan dikala malam harinya. Tidak ada lampu-lampu mewah yang menggelantung di atas masjid ini.

Masjid ini juga mempunyai sebuah menara sebagai pertanda bagi masjid yang juga berbahan kayu. Sebagai pondasi menara digunakanlah bebatuan yang dirancang dengan susunan yang padat.

Secara keseluruhan masjid ini hanya mempunyai satu bangunan dan satu menara. Memang tidak ada penghias sama sekali seperti halnya kaligrafi, ukir-ukiran, maupun ornamen lainnya.

Karena kondisi masjid yang kecil otomatis jamaahnya pun juga demikian kecil. Hanya penduduk sekitar dan para musafir yang kerap menggunakan masjid ini. Biar begitu, tidak kurang nikmat iman mereka walau solat dengan hanya sebuah masjid yang sederhana.

Sumber:   Republika  I  Tribun Jogja

Comments

Popular posts from this blog

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai

Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Jepang

Mimpi Osman Ghazi akan Konstantinopel