Kuin, Sungai Jingah, Banua Anyar, dan Surgi Mufti




Sebelum itu belumlah kenal dengan sungai-sungai di kota Banjarmasin. Juga tidak tahu menahu dengan penyangga kota ini yang terbuat dari kayu ulin. Dari Kuin, Sungai Jingah, Banua Anyar, kelurahan Surgi Mufti hingga pusat kota. Boleh merindu atas semua hal ini.

Sungai-sungai itu berirama merdu menyapa pengunjung. Gerbang kota simbolis Bubungan Tinggi menyambut mereka yang datang. Ingatlah lagi. Sungguh perjalanan yang indah dimalam itu juga di subuh hari. Tiga tahun yang lalu dimulai dengan tulisan sederhana. Hingga prosesnya mengenal mereka semua. Beribu huruf tertoreh, berjuta kata terungkap. Belum puas. Sekali lagi. Terus menerus. Sampai Tuhan memanggil pulang.

Banjarbaru, 20 Mei 2019

Comments

Popular posts from this blog

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai

Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Jepang

Mimpi Osman Ghazi akan Konstantinopel