Subuh di Awal Tahun




Dalam gapura awal tahun ini, disambut oleh limpahan air hujan yang turun dengan lembutnya. Pagi ini belum terlihat cahaya mentari yang biasanya menyapa rakyat penakluk subuh. Rakyat bangun lebih dahulu membelah keheningan hujan di awal tahun baru.

Tidak ada yang berubah awal tahun masehi dengan hari biasanya. Rutinitas masih sama pada subuh hari sebelumnya. Para ibu merupakan orang pertama yang mendekap sejuknya angin subuh. Mereka memberikan gambaran kepada anak-anaknya bahwa alam subuh lebih indah dibandingkan kehidupan malam.

Ajaran mereka tetap abadi di sanubari para lelaki. Tidak berhitung lagi berapa takaran beras yang mereka hidangkan kepada kita. Tidak terjangkau lagi langkah kaki mereka ketika menuntun kita pergi untuk mengenal dunia. Dan tidak akan pernah digantikan oleh apapun di dunia ini ketika kita masih memandang wajahnya.

Dan awal tahun. Tetap sama tidak ada yang berubah. Kasihnya sepanjang hayat. Tidak kenal pergantian tahun. Tidak peduli perubahan zaman. Tidak terhitung oleh waktu. Sementara itu, aku dengan mudah melupakannya. Semoga tidak.

Banjarbaru, 1 Januari 2020

Comments

Popular posts from this blog

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai

Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Jepang

Mimpi Osman Ghazi akan Konstantinopel