Gelap Malam dan Sinar Purnama



يَارَبِّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدْ

اَشْرَفِ بَدْرٍفِى الْكَوْنِ اَشْرَقْ

“Ya Tuhan, limpahkan rahmat kepada Nabi Muhammad SAW.
Bulan purnama termulia yang bersinar di alam”


Seakan dunia gelap seketika disaat wabah penyakit menyerang penduduk bumi. Mereka yang terbiasa melihat cahaya dunia menjadi hening ketika tembok-tembok bumi membiarkan wabah menyebar ke seluruh penjuru. Atas perintah Tuhan mengizinkan mereka mendatangi negeri-negeri di utara maupun selatan  juga di barat dan timur.

Bagaikan air yang membersihkan kaca yang kotor. Wabah datang sebelum menyambut Ramadhan sebagai pembersih terhadap hatiku yang kotor. Begitu indah ketika memandang kaca yang bening bersih yang sebelumnya terlihat kotor. Bahkan rembulan pun tak sungkan berlama-lama menyinari agar terlihat keindahannya.

Menyambut kekasih di bulan suci dengan hati yang bersih.

Banjarbaru, 26 Maret 2020

Comments

Popular posts from this blog

Datu Abdussamad, Ulama dari Tanah Bakumpai

Perlawanan Bangsa Indonesia terhadap Jepang

Mimpi Osman Ghazi akan Konstantinopel