Catatan Sejarah Kerajaan Sunda
Kerajaan Sunda (Kerajaan Pasundan)
merupakan kerajaan yang di bagian barat Pulau Jawa atau yang sekarang berada di
Provinsi Banten, Jakarta, dan Jawa Tengah. Kerajaan Ini ada sejak tahun 932 M
sampai dengan 1579 M. Kerajaan yang juga pernah menguasai wilayah bagian
selatan Pulau Sumatera ini merupakan kerajaan yang bercorak Hindu dan Buddha.
Shunfeng xiangsong yang merupakan sebuah buku perjalanan Cina
menyebut keberadaan Kerajaan Sunda. Buku perjalanan Cina Shunfeng xiangsong dari sekitar 1430 mengatakan:
"Dalam
perjalanan ke arah timur dari Shun-t'a, sepanjang pantai utara Jawa, kapal
dikemudikan 97 1/2 derajat selama tiga jam untuk mencapai Kalapa, mereka
kemudian mengikuti pantai (melewati Tanjung Indramayu), akhirnya dikemudikan
187 derajat selama empat jam untuk mencapai Cirebon. Kapal dari Banten berjalan
ke arah timur sepanjang pantai utara Jawa, melewati Kalapa, melewati Indramayu,
melewati Cirebon."
Sementara Laporan dari Eropa
menyebut Kerajaan Sunda saat menjelang jatuhnya kerajaan ini. Penjelajah dari
Portugis, Tome Pires dalam bukunya yang berjudul Suma Oriental (1513-1515) menyebut sebagai berikut:
"Beberapa orang menegaskan bahwa kerajaan Sunda
luasnya setengah dari seluruh pulau Jawa; sebagian lagi mengatakan bahwa
Kerajaan Sunda luasnya sepertiga dari pulau Jawa dan ditambah
seperdelapannya."
Selain catatan sejarah dari Suma Oriental, juga terdapat prasasti
perjanjian antara Kerajaan Sunda dan Portugis. Prasasti yang terbuat dari batu
ini dibuat setinggi 165 cm. Tertulis pada baris pertama kata DSPOR atau Do Senhario de Portugal (Penguasa
Portugal). Di atas tulisan tersbut terdapat lambang salib. Baris berikutnya
terdapat tulisan Esfera do Mundo
(bola dunia) atau Espera do Mundo
(harapan dunia).
Penemuan berupa arkeolog
peninggalan Kerajaan Sunda juga menambah catatan sejarah. Di Jawa Barat
terdapat beberapa candi yang bercorak Buddha dan Hindu. Seperti Percandian
Batujaya yang bercorak Buddha di Karawang. Serta Candi Bojongmenje di Kabupaten
Bandung yang bercorak Hindu. Sementara Candi bercorak Hindu Siwa terdapat di
Garut, yaitu Candi Cangkuang. Pada umumnya banyak yang sepakat candi-candi
tersebut dihubungkan dengan kerajaan di Jawa Barat, termasuk Kerajaan Sunda.
Kerajaan Sunda selain disebut
dalam prasasti dan berita dari luar juga ada dalam karya sastra. Carita
Parahyangan, Pararaton, Bujangga Manik, naskah didaktik Sanghyang siksakanda ng
karesian, dan naskah sejarah Sajarah Banten.
Sumber: Wikipedia
Comments
Post a Comment