Sultan Muhammad Seman, "Haram Manyarah"
Babak baru Perang Banjar dimulai ketika Pangeran Antasari meninggal dunia tahun 1862. Perjuangan melawan Belanda diteruskan oleh anak beliau Sultan Muhammad Seman yang diangkat menjadi Sultan Banjar. Walaupun Kesultanan Banjar secara sepihak telah dihapus oleh Belanda pada sebuah maklumat tanggal 11 Juni 1860 para bangsawan Banjar tetap tidak mengakui penguasaan Belanda atas tanah Banjar. Mereka mendirikan pemerintahan darurat sebagai penerus Kesultanan Banjar di Kalimantan Tengah yang dipimpin oleh Sultan Muhammad Seman.