Duapuluh Hari di Bulan Mei
Sementara itu
Kamu hanyalah kata
lain dari aku
Kita satu
Hanya sedikit yang bisa diutarakan lewat kata tentang
perasaan. Hati punya kata tersendiri mengenai laut, gunung, pantai, dan langit
biru. Aku percaya akan keindahan yang ku simpan jauh di lubuk hati. Mungkin hanya
Tuhan dan malaikat yang tahu isinya.
Apabila aku bongkar sedikit saja mengenai taman di hati ku, tak
sedikit kelak yang akan protes. Sebab inilah taman kepunyaan ku, bukan miliknya.
Sebab itulah sembari menunggu waktu yang tepat untuk ku
bongkar semua keindahan yang terselubung di hatiku, maka ku luapkan semuanya
pada tulisan. Yang dimulai ketika subuh hari menunggu lantunan kicauan burung. Hingga
hari ini.
(20 Mei 2016 – 20 Mei 2020)
Banjarbaru, 21 Mei 2020
Comments
Post a Comment